Al kisah Abu Bakar sedang berjalan-jalan di kota Mekkah.. dijalan Beliau bertemu dengan orang dari bangsa Quraisy. Orang itu ketika melihat Abu Bakar langsung marah.. keluarlah kata-kata cercaan.. makian.. hinaan... sampai keluar kata-kata dari kebun binatang...
Mendengar itu Abu Bakar hanya tersenyum dan kemudian berlalu....Melihat kejadian itu Nabi Muhammad tersenyum...
Di tempat lain Abu Bakar bertemu lagi dengan orang dari bangsa Quraisy.. orang ini tidak hanya menghina..mengumpat.. dengan kata-kata saja.. tetapi mulai melempari Abu Bakar dengan batu..
Abu Bakar hanya diam.. dan terus berjalan...Nabi Muhammad pun kembali tersenyum..
Di tempat ketiga..lebih banyak lagi orang dari bangsa Quraisy..mereka tidak hanya menghina Abu Bakar saja.. tetapi mulai menghina Nabi Muhammad.. mulai menghina Allah dan tentu saja menghina keyakinannya..Abu Bakar mulai marah.. klo hanya dia yang di hina.. Dia masih bisa terima.. tetapi bila Nabi , Tuhan dan keyakinannya di hina, Abu Bakar tidak terima.. Abu Bakarpun mulai marah... dan membalas penghinaan mereka...
Dan Nabi Muhammad melihat kejadian ini berpaling dan pergi meninggalkan Abu Bakar...Abu Bakar heran.. kemudian bertanya kepada Rosulullah..
"Ya..Rosulullah kenapa Engkau tersenyum ketika aku di hina dan di caci maki bahkan dilempari dengan batu.. tetapi Engkau berpaling dan pergi meninggalkan Aku ketika aku membalas hinaan mereka"
" Ya Abu Bakar.. ketika Engkau di hina oleh orang dari bangsa Quraisy dan Engkau tersenyum.. maka para malaikat berada di belakangmu.. mendukung dan mendo'akan mu..
Ketika Engkau di hina untuk yang ke dua kali dan dilempari dengan batu sedangkan Engkau hanya diam dan berlalu.. maka para malaikat yang mendukungmu semakin bertambah.. dan mereka serentak membela dan mendo'akanmu..
Tetapi ketika Engkau di hina untuk yang ke tiga kali dan Engkau marah bahkan membalasnya.. seluruh malaikat yang mendukungmu pergi.. diganti oleh para iblis yang berada dibelakangmu.. maka akupun pergi meninggalkanmu.."
Abu Bakar pun tersadar.. kemudian sujud dan mohon ampun kepada Allah SWT...
Pelajaran dari cerita ini adalah.. bahwa kemarahan selalu didampingi oleh syaitan.. kesabaran selalu didampingi dan didoakan oleh para malaikan.. maka jadilah orang-orang yang sabar....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar